Membuat Controller Pada CodeIgniter
Pengertian
Controller sesuai dengan artinya jika di artikan ke dalam bahasa indonesia yang berarti pengontrol atau pengatur, yang di maksud pengontrol atau pengatur di sini adalah controller yang berperan sebagai pengatur dari aksi pada aplikasi yang di bangun, seperti misalnya jika di codeigniter controller yang berperan paling penting dari mulai mengirimkan parameter, menangani inputan form(form handling), mengatur view dan model, mengaktifkan atau memanggil library dan helper codeigniter dan masih banyak lagi peran controller dalam membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan framework php codeigniter.
Latar Belakang
Controler adalah materi wajib yang harus dikuasai oleh web developer yang keseharianya menggunakan codeigneter. Jadi untuk menguasai codeigneter kita harus memahami controller ini agar aplikasi yang kita buat nantinya dapat berjalan.
Maksud dan Tujuan
Tujuan dari adanya artikel ini agar kita dapat memahami konsep dari controller pada codeigneter
Tahapan Pelaksanaan
Untuk membuat controller baru pada codeigniter anda dapat membuat file baru pada application/controllers/. untuk contoh di sini saya akan membuat sebuah controller belajar.php. dan untuk mendefinisikan class belajarnya buat class baru di dalam file belajar.php
appilaction/controllers/belajar.php
<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Belajar extends CI_Controller {
function __construct(){
parent::__construct();
}
public function index(){
echo "ini method index pada controller belajar";
}
public function halo(){
echo "ini method halo pada controller belajar";
}
}
Dapat di perhatikan pada controller yang saya buat di atas. pertama kali yang harus di lakukan adalah meng-extends controller baru ini dengan CI_Controller.
class Belajar extends CI_Controller {Nama class harus di awali dengan huruf besar seperti contoh di atas. dan nama class harus sesuai dengan nama file controller yang di buat tadi. karena tadi saya membuat controller belajar.php maka penulisan class nya seperti atas.
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');Syntax di atas berfungsi untuk mencegah akses langsung pada file controller. kemudian anda dapat membuat function construct() untuk menjalankan fungsi yang anda inginkan pada saat controller di akses. biasanya pada fungsi consruct() di letakkan fungsi untuk memanggil helper atau library.
kemudian lagi untuk contoh method pada controller ini saya membuat dua buah method yaitu index dan halo.
public function index(){Untuk menjalankan method index anda bisa mengaksesnya dengan alamat
echo "ini method index pada controller belajar";
}
public function halo(){
echo "ini method halo pada controller belajar";
}
http://localhost/codeigneter/index.php/belajar/
Kesimpulan
Jadi setelah apa yang kita praktekkan controller ini memiliki fungsi untuk mengatur apa saja yang ada di aplikasi atau web seperti mengirimkan parameter, menangani inputan form(form handling), mengatur view dan model, mengaktifkan atau memanggil library dan helper codeigniter dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar